Cinta terhadap tanah air adalah rela berkorban demi Negara
yang dicintai. Karena kita lahir di tanah Indonesia dan kita tinggal di tanah
ini, kita besar di tanah ini dan kita makan dan minum dari tanah yang kita
pijak ini yaitu Indonesia. Karena semua yang kita butuhkan terdapat di Negara
ini. Indonesia merupakan Negara yang memiliki seribu pulau, memiliki banyak
suku, budaya, ras, agama, dan memiliki banyak sekali bahasa tetapi kita sepakat
menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia tanpa harus melupakan Bahasa
daerah. Cinta tanah air adalah suatu kasih sayang dan kecintaan kita terhadap
tanah kelahiran kita khususnya Bumi Flobamora. Cinta tanah Nusa Tenggara Timur
merupakan suatu kewajiban kita sebagai Warga Negara Indonesia menjaga dan
memajukan minimal mulai dari tanah kelahiran kita.
Pada zaman sekarang, yaitu zaman modern dimana semua masyarakat
harus bekerja sama dengan semua aspek dan lapisan masyarakat didaerahnya
masing-masing, agar daerah yang mereka tinggali dan sebagai putra daerah dapat
bersaing dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia bahkan membawa nama
Indonesia diatas Negara – Negara lain yang ada di dunia. Begitu pula dengan
rakyat Bumi Flobamora, dengan segala kemampuan yang kita miliki, kita berusaha
mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan semakin meningkat dengan mengelola
apa yang kita miliki dengan baik. Dengan berbagai suku, ras, bahasa, budaya,
dan agama yang memliki pontesi yang besar untuk dapat saling bahu membahu
membangun dengan asas kejujuran dan ketekunan.
Namun akhir akhir ini banyak sekali perselisihan antar warga
terjadi, dan menunjukan primordialisme atau mementingkan suku tertentu atau
suku sendiri dalam pembangunan. Awal nya Negara kita adalah Negara yang saling
tolong menolong antar warga, rukun, damai, ramah dan sayang menyangi antar
warga. Kenapa sering terjadi perselisihan antar warga? Karena sekarang zaman
nya teknologi, dimana semua orang sibuk dengan usaha memperkaya diri sendiri
diatas orang lain dan banyak beredar berita-berita palsu “Hoax” yang lebih
mengedepankan rasa permusuhan dibandingkan program – program serta kesuksesan
dalam berkarya. Siapa yang bakal menjadi pemimpin dimanapun itu memiliki
kecendrungan untuk tidak membangun negeri tapi membangun diri sendiri. Oleh
sebab itu diperlukan aktivitas
berinteraksi dengan manusia dari suku dan ras lainnya. Jiwa sosial yang
kurang dibangun dari diri sendiri lah yang membuat manusia cenderung untuk
tidak berinteraksi dengan manusia lainnya. Saya Kristo Blasin, mohon dukungan
agar dapat diberikan kesempatan memimpin NTT kedepan dan bersama-sama membangun
Bumi Flobamora Tercinta..
Sumber Banner: Bumdes
Kirimkan Saran anda Untuk NTT melalui Email Kristo Blasin......marselinasintasayang@yahoo.com.........
No comments:
Post a Comment
Pesan Dan Saran Sangat saya Harapkan, Jangan Ragu berikan respon anda !, Saya mengucapkan terima kasih banyak