Tuesday, April 25, 2017

Yuk Becanda (Tertawa menambah umurmu 1 hari)


Kristo Blasin (Salah satu Calon Gubernur NTT)


Tertawa menambah umurmu satu hari, melihat-lihat di facebook banyak artikel-artikel lucu tapi memiliki makna yang baik........Salah satu foto edit diambil dari account facebook Selfiana laga Rae sangat baik untuk dishare dan membuat saya tertawa terbahak-bahak....terima kasih telah menambah umur saya.....



Kirimkan Saran anda  Untuk NTT melalui Email Kristo Blasin......marselinasintasayang@yahoo.com.........

Share Post : DUNIA PENDIDIKAN YANG BERMORAL



Kristo Blasin (Salah Satu Calon Gubernur NTT)

DUNIA PENDIDIKAN YANG BERMORAL

Sebagai Generasi Muda atau generasi penerus bangsa maka menjadi suatu yang memperihatinkan tatkala melihat keadaan generasi penerus atau calon generasi penerus Flobamora saat ini, yang tinggal, hidup dan dibesarkan di bumi Flobamora ini. Untuk menyiapkan generasi penerus yang bermoral, beretika, sopan, santun, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa perlu dilakukan hal-hal yang signifikan untuk sebuah terobosan dalam dunia pendidikan.

Pendidikan baik Pendidikan nasional maupun Pendidikan informal selama ini telah mengesampingkan unsur pendidikan moral. Seharusnya pendidikan kita baik dilakukan dirumah atau di tingkat sekolah formal mampu menciptakan pribadi (generasi penerus) yang bermoral, mandiri, matang dan dewasa, jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berperilaku santun, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok. Tapi kenyataanya bisa kita lihat saat ini banyak Pejabat atau pemimpin -pemimpin yang melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme baik di legislative, ekskutif dan yudikatif dan semuanya orang-orang yang berpendidikan tinggi, mereka bergelar dari S1 sampai Prof. Dr. disegala usia. Contoh lainnya, dalam aktifitas lainnya yang lebih parah lagi, ada anggota dewan atau tenaga ahli terlibat narkoba, bertengkar ketika sidang, gontok-gontokan dalam tubuh partai karena memperebutkan posisi tertentu (Bagaimana mau memperjuangkan aspirasi rakyat kalau dalam diri partai saja seperti ini).

Kejadian-kejadian seperti ini dilakukan oleh orang-orang yang mengerti hukum dan berpendidikan tinggi. Apakah orang-orang seperti ini yang kita andalkan untuk membawa Bumi Flobamora ini kedepan? Apakah mereka tidak sadar tindak-tanduk mereka akan ditiru oleh generasi muda lainnya saat ini untuk masa yang akan datang? Dalam dunia pendidikan sendiri terjadi penyimpangan-penyimpang yang sangat parah seperti penjualan gelar akademik (dan anehnya pelakunya adalah orang yang mengerti tentang pendidikan), guru/dosen yang curang dengan sering datang terlambat untuk mengajar, menjiplak skripsi atau tesis, praktek suap untuk jadi pegawai negeri atau suap untuk naik pangkat, atau praktek mengganti posisi jabatan pegawai kalau tidak ikut memenangkan calon kepala daerah.
Di pendidikan tingkat menengah atas, setiap awal tahun ajaran baru, para orang tua murid memiliki perilaku mengatur anaknya untuk berusaha mencarikan anaknya sekolah favorit (khususnya kalangan berduit) secara tidak langsung sudah mengajari anak-anak mereka bagaimana melakukan kecurangan dan penipuan. (makanya tidak aneh sekarang ini banyak oknum pejabat jadi penipu dan pembohong rakyat). Dan banyak lagi yang tidak perlu saya sebutkan satu per satu dalam tulisan ini.

Kembali ke pendidikan yang bermoral (yang saya maksud adalah pendidikan yang bisa mencetak generasi muda dari SD sampai Perguruan Tinggi menjadi pintar dan bermoral. Dimana proses pendidikan harus bisa membawa anak didik kearah kedewasaan, kemandirian dan bertanggung jawab, tahu malu, tidak plin-plan, jujur, santun, berahklak mulia, berbudi pekerti luhur sehingga mereka tidak lagi bergantung kepada keluarga, masyarakat atau daerah setelah menyelesaikan pendidikannya, tetapi sebaliknya, mereka bisa membangun daerah ini untuk bangsa dengan kekayaan yang kita miliki dan dihargai didunia internasional. Kalau perlu daerah ini tidak lagi mengandalkan utang untuk pembangunan. Sehingga negara lainnya tidak seenaknya mendikte Bangsa ini dalam berbagai bidang kehidupan.

Dengan kata lain, proses transformasi ilmu pengetahuan kepada anak didik harus dilakukan dengan gaya dan cara yang bermoral pula. Dimana ketika berlangsung proses tranformasi ilmu pengetahuan di SD sampai Perguruan Tinggi maka setiap pendidik harus memiliki moralitas yang bisa dijadikan panutan oleh anak didik. Seorang pendidik harus jujur, bertakwa, berahklak mulia, tidak curang, tidak memaksakan kehendak, berperilaku santun, displin, tidak arogan, ada rasa malu, tidak plin plan, berlaku adil dan ramah di dalam kelas, keluarga dan masyarakat. Kalau pendidik mulai dari guru SD sampai Perguruan Tinggi memiliki sifat-sifat seperti diatas. Negara kita belum tentu morat-marit seperti ini.

Perubahan dalam pendidikan nasional jangan hanya terpaku pada perubahan kurikulum, peningkatan anggaran pendidikan, perbaikan fasilitas. Misalkan kurikulum sudah dirubah, anggaran pendidikan sudah ditingkatkan dan fasilitas sudah dilengkapi dan gaji guru/dosen sudah dinaikkan, Namun kalau pendidik (guru atau dosen) dan birokrat pendidikan serta para pembuat kebijakan belum memiliki sifat-sifat seperti diatas, rasanya perubahan-perubahan tersebut akan sia-sia. Implementasi di lapangan akan jauh dari yang diharapkan Dan akibat yang ditimbulkan oleh proses pendidikan pada generasi muda akan sama seperti sekarang ini. Dalam hal ini saya tidak berpretensi menyudutkan guru atau dosen dan birokrat pendidikan serta pembuat kebijakan sebagai penyebab terpuruknya proses pendidikan di NTT dan Indonesia saat ini. Tapi adanya oknum yang berperilaku menyimpang dan tidak bermoral harus segera mengubah diri sedini mungkin kalau menginginkan generasi unggul seperti diatas.

PEJABAT HARUS SEGERA BERBENAH DIRI DAN MENGUBAH PERILAKU
Kalau kita menginginkan generasi penerus yang bermoral, jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berperilaku santun, bermoral, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok. Maka semua pejabat yang memegang jabatan baik legislative, ekskutif maupun yudikatif harus berbenah diri dan memberi contoh dulu bagaimana jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berperilaku santun, bermoral, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok kepada generasi muda mulai saat ini.

Karena mereka semua adalah orang-orang yang berpendidikan dan tidak sedikit pejabat yang bergelar Prof. Dr. (bukan gelar yang dibeli obral). Mereka harus membuktikan bahwa mereka adalah hasil dari sistim pendidikan nasional selama ini. Jadi kalau mereka terbukti salah melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme, jangan cari alasan untuk menghindar. Tunjukan bahwa mereka orang yang berpendidikan , bermoral dan taat hukum. Jangan bohong dan curang. Apabila tetap mereka lakukan, sama saja secara tidak langsung mereka (pejabat) sudah memberikan contoh kepada generasi penerus bahwa pendidikan tinggi bukan jaminan orang untuk jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berprilaku santun, bermoral, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok. Jadi jangan salahkan jika generasi mudah saat ini meniru apa yang mereka (para pejabat) telah lakukan . Karena mereka telah merasakan, melihat dan mengalami yang telah pejabat lakukan terhadap bangsa ini.

Selanjutnya, semua pejabat di negara ini mulai saat ini harus bertanggungjawab dan konsisten dengan ucapannya kepada rakyat. Karena rakyat menaruh kepercayaan terhadap mereka mau dibawah kemana negara ini kedepan. Namun perilaku pejabat kita, lain dulu lain sekarang. Sebelum diangkat jadi pejabat mereka umbar janji kepada rakyat, nanti begini, nanti begitu. Pokoknya semuanya mendukung kepentingan rakyat. Dan setelah diangkat, lain lagi perbuatannya. Jadi jangan salahkan mahasiswa atau rakyat demonstrasi dengan mengeluarkan kata-kata atau perilaku yang kurang etis terhadap pejabat. Karena pejabat itu sendiri tidak konsisten. Padahal pejabat tersebut seorang yang bergelar S2 atau bahkan Prof. Dr. Inikah orang-orang yang dihasilkan oleh pendidikan nasional kita selama ini?

Harapan
Dengan demikian, apabila kita ingin mencetak generasi penerus yang mandiri, bermoral, dewasa dan bertanggung jawab. Konsekwensinya, Semua yang terlibat dalam dunia pendidikan, para orang tua, para pejabat, para profesional di NTT dan Indonesia secara umum harus mampu memberikan suri tauladan yang bisa jadi panutan generasi muda. jangan hanya menuntut generasi muda untuk berperilaku jujur, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berprilaku santun, bermoral, tahu malu dan tidak arogan serta mementingkan kepentingan bangsa bukan pribadi atau kelompok.



Sumber : http://nadhirin.blogspot.co.id


Monday, April 24, 2017

Yuk belajar Politik (bagian 3)


Kristo Blasin : Salah Satu Calon Gubernur NTT

Kali ini kita membahas peran Gubernur sesuai undang-undang No. 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Semoga bermanfaat untuk kita ketahui bersama. Yuk Belajar Politik Dan Ketatanegaraan !
 






Sunday, April 23, 2017

NTT Itu Miniaturnya Indonesia

Kita Semua Milik NTT, Mari Kita Saling Menjaga (Karikatur dari : https://gaylealstrom.wordpress.com/)


Melihat paradigma PILKADA yang cendrung ke arah primordialism, Saya sadar bahwa NTT adalah terdiri dari beraneka ragam Suku, Adat Dan Agama. NTT telah berhasil membangun kebersamaan itu dan diharapkan terus dapat dipertahankan. Jangan terpengaruh oleh berita-berita Hoax atau omong kosong yang memecah kerukunan yang telah terbangun di Bumi Flobamora..............Bersama saling menjaga......(Kristo Blasin)

Mohon dukungan untuk memimpin NTT kedepan.........

Thursday, April 20, 2017

Dunia Internet Baik Dan Buruk Selalu Ada





Penipuan di Internet seiring perkembangan jaman yang tidak akan bisa dibendung sekarang ini semakin marak dan merajalela, oleh sebab itu jika Anda tidak mengetahuinya, kemungkian Anda akan menjadi korban. Namun internet juga penting keberadaannya sebagai media komunikasi yang efektif dan cepat. Para penipu ini bisa mengambil uang kita dengan berbagai cara atau memfitnah kita. Yang jelas sangat merugikan kita. Mereka para penipu biasanya memakai nama samaran atau tidak asli. Penipu biasanya memanfaatkan goncangan psikologis dan membuat orang mengabaikan akal sehat. Yuk mari di Baca !
(sumber : cboys )
1.    Undian Berhadiah
        Sering sekali ada orang yang menerima email berisi Anda memenangkan undian berhadiah. Bisa dari Yahoo, Microsoft, atau yang lain. Jangan mempercayai email ini. Jika Anda penasaran sekali, kontak langsung Yahoo atau Microsoft atau siapapun yang dikabarkan dalam email tersebut akan memberi hadiah.
        Pencegahan: Jangan percaya apalagi transfer uang terlebih dahulu sebelum Anda memastikan kebenaran undian berhadiah.
2.    Bisnis Palsu
        Bisnis ini biasanya MLM (Anda harus merekrut member). Termasuk di dalam kategori ini adalah HYIP (High Yield Investment Program). HYIP bukan bisnis investasi tetapi permainan uang.
        Pencegahan: Mendapatkan uang dengan mudah itu tidak ada. Selidiki siapa yang menyelenggrakan bisnis tersebut (alamat, badan hukum) jika akan bergabung dengan suatu bisnis..
3.    Phising
        Phising adalah teknik penipuan untuk mencuri password Anda atau informasi pribadi Anda. Pelaku phising sering membuat website palsu yang mirip dengan aslinya, sehingga korban memasukkan nomor rekening dan password di website penipu.
        Pencegahan: jangan mengklik link di email, selalu periksa URL sebelum login. Misalnya jika mau login ke yahoo mail, pastikan URL-nya mail.yahoo.com.
4.    Program Pay To
        Anda mendapat tawaran untuk mengikuti program yang akan membayar Anda jika Anda mengklik email atau banner. Diantaranya memang mereka membayar Anda, namun sebagian besar mereka tidak membayar Anda. Ciri-ciri penyelenggara bisnis ini yang menipu adalah jika mereka menyaratkan Anda harus memperoleh poin sejumlah tertentu (misalnya 100 USD) sebelum mereka membayar Anda. Kenyataannya, poin Anda tidak pernah mencapai jumlah ini.
        Pencegahan: Tidak mengikuti program ini, kalau Anda tertarik mengikuti, selalu memeriksa forum yang membahas program tersebut dan mencari tahu apakah membernya dibayar.
5.    Piramida Uang
        Mirip MLM tapi tanpa produk. Anda diminta untuk mentransfer uang ke nama nomer pertama, Anda masuk ke nomor terakhir. Anda diminta menyebarkan email tersebut ke banyak orang. Bisnis seperti ini tidak berjalan dan hanya membuang waktu Anda.
        Pencegahan: Tidak mengikuti bisnis piramida uang.
6.    Pencucian Uang
        Anda mendapat email bahwa ada harta warisan yang perlu dicairkan. Anda diminta membantu dengan menyediakan rekening bank untuk ditransfer. Uangnya sebenarnya tidak ada, kalaupun ada dan ditransfer ke rekening Anda, uang itu adalah hasil curian dan Anda akan berurusan dengan hukum.
        Pencegahan: Jangan pernah tergiur dengan penawaran ini.
7.    Hacking & Cracking
        Anda tiba-tiba tidak bisa login di email, password salah terus! Padahal Anda merasa tidak pernah mengganti password. Atau E-gold atau paypal Anda tiba-tiba habis ada yang menguras. Pelakunya adalah hacker atau cracker yang mencuri password Anda dan mentransfer ke rekening mereka.
        Pencegahan: Selalu memasang antivirus dan tidak mengakses rekening online di warnet, selalu gunakan komputer pribadi jika Anda harus mengakses rekening online.
8.    Software yang berisi virus / trojan
        Anda mendownload software dan merasa nyaman menggunakannya. Tiba-tiba rekening Anda ada yang membobol.
        Pencegahan: Selalu gunakan antivirus terbaru yang sudah diupdate ketika membuka Internet.
9.    Penyedia layanan email palsu
        Anda mendapat email yang berisi iklan bahwa ada sebuah layanan email yang sangat fantastis, misalnya tanpa batasan kapasitas, anonim, bahkan Anda akan mendapat dollar jika registrasi. Itu semua bohong. Jika Anda menggunakan email tersebut, maka data-data pribadi Anda akan dicuri oleh penyedia email palsu tersebut.
        Pencegahan: Jangan mendaftar email ke tempat yang tidak dapat dipercaya, gunakan yahoo atau gmail yang terpercaya.
10.   Email palsu (Fake Mail)
        Anda mendapat e-mail seolah-olah dari admin yahoo, admin e-gold atau paypal. Email ini menyatakan Anda harus login untuk verifikasi data. Anda sangat terkejut dan segera membuka link yang ada dalam pesan email tersebut. Anda diminta memasukkan password Anda. Jika ini terjadi berarti Anda telah tertipu, karena mengirimkan password ke hacker / cracker.
        Pencegahan: Jangan mengklik link dalam email, apalagi setelah Anda klik, Anda harus memasukkan password Anda. Ini halaman palsu.
11.   Email Berantai (Chain / Hoax Letter)
        Anda pasti sering mendapatkan email yang menganjurkan untuk meneruskan pesan (forward) tersebut ke orang lain. Mungkin ada ancaman atau Anda ingin membantu seseorang, atau dengan meneruskan email tersebut Anda akan mendapatkan hadiah. Hampir semua email berantai adalah bohong. Hanya membuang waktu Anda.
        Pencegahan: Jangan meneruskan email yang menyarankan Anda untuk meneruskan email kepada orang lain.

Berhati-hatilah! Ada dua pedoman penting:

1.    Berhati-hati dan tidak mudah percaya.
2.    Sesuatu yang terlalu bagus untuk ada, itu berarti tidak ada.



Kirimkan Saran anda  Untuk NTT melalui Email Kristo Blasin......marselinasintasayang@yahoo.com.........