Thursday, March 23, 2017

Jadi Gubernur Bukan Kejar Kekuasaan

Foto credit : http://www.nttonlinenow.com
Dikutip dari : NTTonlinenow

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTonlinenow.com – Bakal calon gubernur dari PDI Perjuangan, Kristo Blasin menegaskan, dirinya maju dalam bursa suksesi pemilu gubernur (pilgub) 2018 bukan untuk mengejar kekuasaan dan prestise diri, melainkan jawaban atas komitmen diri yang secara total mengabdi untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Kristo Blasin tegaskan ini ketika menyampaikan pidato politik dihadapan ribuan Barisan Relawan Kristo (Bara- Kristo) yang mendeklarasikan dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilgub 2018 berlangsung di Aula Taman Budaya Nasional Gerson Poyk Kupang, Sabtu (11/3/2017).
Kristo menyatakan, secara pribadi dirinya telah siap untuk bertarung pada pilgub NTT 2018 mendatang. Diakuinya, memang sosok seperti dirinya selalu disepelekan dan diragukan oleh banyak kalangan. Walau demikian, dia mencoba merenung dan akhirnya mendapat kekuatan, sehingga mengambil keputusan untuk maju bertarung menjadi gubernur.
Sikap berani yang diambil itu, lanjut mantan Wakil Ketua DPRD NTT ini, dirinya mengagendakan untuk keliling seluruh kabupaten yang ada untuk mendiskusikan tentang pemimpin NTT. Di setiap daerah, dirinya bertemu dengan sejumlah elemen, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Bahkan mantan kader dan pendiri PDI Perjuangan di NTT yang telah berada dalam garis partai lambang banteng mulut putih ini.
“Dalam setiap pertemuan, saya tidak mendiskusikan untuk mendukung saya. Saya sadar tidak memiliki uang banyak tetapi saya memiliki banyak teman di semua daerah yang siap membantu dan saya yakin mereka bisa mendukung saya menjadi bakal calon gubernur,” tandas Kristo Blasin.
Dia berpendapat, walau semua mekanisme masih berproses tetapi dirinya tetap yakin akan menjadi calon dari PDI Perjuangan. Untuk itu kerja keras barisan relawan bisa memberikan masukan dan pertimbangan.
“Tetapi kita tidak memaksakan partai. Rakyat NTT hanya menawarkan kepada partai bahwa ada salah satu anggota partai namanya Kristo Blasin bisa didukung menjadi gubernur NTT,” tadas Kristo Blasin.
Ketua Panitia Penyelenggara Deklarasi Bara- Kristo, Wely Paga meminta para Relawan Kristo agar terus bekerja menyebarkan informasi tentang kesiapan Kristo Blasin menjadi salah satu kontestan pada Pilgub NTT tahun 2018 mendatang. Semua pasti tahu bahwa gong pilgub belum ditabuh, namun sudah didengungkan para bakal calon dengan mempromosikan diri. Bahkan sudah dari jauh – jauh hari mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon gubernur. Ada yang pasang spanduk dimana – mana, pemberitaan di berbagai media masa.
“Setelah kami mengamati satu persatu, ternyata yang cocok untuk memimpin NTT ke depan hanyalah sosok Kristo Blasin dan kami Bara – Kristo siap memenangkannya. Dia setia dan jujur. Kalau dengan moto Total untuk Rakyat, pasti ia akan total berbuat untuk kepentingan rakyat. Sore hari ini langkah awal kita untuk mengusung Kristo Blasin sebagai bakal calon gubernur NTT,” tandas Wily Paga.
Sahabat separtai Kristo Blasin, Karel Yani Mboik menyatakan, sudah saatnya NTT dipimpin oleh sosok orang yang rendah hati, jujur dan dekat dengan rakyat seperti Kristo Blasin. Ketika mendapat undangan dari Pak Kristo, ia sempat merenung, apakah iya Kristo Blasin siap menjadi bakal calon gubernur. Dan hasil perenungan itu, ditemukan kesimpulan bahwa Kristo Blasin punya keberanian dan ketulusan untuk membangun NTT.
“Jadilah gubernur untuk semua rakyat dan PDI Perjuangan bukan milik salah satu suku atau ras. Jadilah pemimpin yang jujur dan bersahaja bagi semua kalangan,” kata Yani mengingatkan.

No comments:

Post a Comment

Pesan Dan Saran Sangat saya Harapkan, Jangan Ragu berikan respon anda !, Saya mengucapkan terima kasih banyak